Pada hari Sabtu lalu pas pelajaran kelautan, kelasku di suruh memasak masakan yang sederhana dengan bahan utama sea food dan kulit lumpia dengan anggota kelompok minimal 3 dan maksimal 5 orang. Tugas itu di berikan seminggu sebelum kami di suruh memasak.
Kelompok anggotaku terdiri dari 5 orang yang diantaranya 3 orang cewek termasuk aku dan 2 orang cowok. Sebenarnya sih aku maunya cuma bertiga aja, tapi berhubung membutuhkan biaya yang banyak kita memutuskan untuk mengajak kedua orang itu. Setelah di pikir-pikir kita mau memasak masakan Jepang yang bernama Takoyaki. Hehehe gaya banget ya...
Setelah mencari resepnya di internet. Sebelum kita mencoba masakkan tersebut kita pergi ke hypermart untuk melihat bagaimana cara membuat takoyaki tersebut. Lumayan gampang sih bikinnya, setelah tau semua resep dan cara pembuatannya kita pun bergegas kembali ke rumah temanku. Di sana kita membeli bahan-bahan terdahulu yang di perlukan. Setelah semua bahan-bahannya lengkap kita mulai memasak.
Adona takoyaki yang kita buat berbeda jauh dengan takoyaji yang kita makan di hypermart tersebut, kalo adonan kita rasanya kayak bakwan. Hehehehe gimana ceritanya adonan takoyaki jadi bakwan. Setelah itu adonan kita campur-campur dengan berbagai macam bahan makanan, tujuannya si biar rasanya gak jauh beda, ehh malah rasanya gak karuan banget. Maklum belum jadi ibu-ibu jadi umbrus masaknya. Percobaan pertama gagal total.
Hari berikutnya, setelah pulang sekolah, kita mencoba dengan resep yang sama tapi dengan campuran bahan makanan yang berbeda. Namanya juga coba-coba harus berani mencampur dengan bahan-bahan yang ada walaupun rasanya aneh-aneh gimanaaa gituuu. Tapi, resep yang kali ini lumayan enak kok, ya itu tapi baru lumayan belum enak banget.
Jeng-jenggg tepat di hari Sabtu
Dengan rasa percaya diri kita memasak yang dengan penuh semangat dan penuh keributan, karena barang-barang yang kita bawa gak terlalu lengkap. Bingung juga si mau ini itu tapi alat-alatnya gak ada akhirnya kita menyelesaikan satu per satu. Setelah semuanya matang kita menyajikannya. Ya namanya juga remaja, gak pinter banget buat hias sajian di piring, ya belepotan deh jadinya. Gak papa yang penting rasanya maknyusss hehehe. Setelah dikumpulin kita agak inder juga sih, soalnya teman-teman yang lain bagus-bagus sajiannya. Bisa di bilang cuma tempat kita aja yang berantakan dan belepotan. Tapi kita tetap semangat kok.
Setelah semuanya selesai, kita menikmati masakan yang kita buat tadi, ada salah seorang teman yang bertanya, "kok tempatnu gak ada kulit lumpianya sih ?" dengan wajah yang bingung dan wajah terkejut aku pun balik bertanya "bukannya bahan dasar utamanya cuma sea food ya..."
Ternyata kita salah mendapatkan informasi, bahan dasar utamanya adalah sea food dan kulit lumpia, dan yang jadi pertanyaan kita, kapan ibu tersebut menyebutkan kulit lumpia, yang aku denger sih cuma sea foodnya aja. Heheehe kebanyakan ngobrol sii.
Dan akhirnya kitapun agak malu kalau ketemu guru tersebut. Hehehe
Ini ceritaku apa ceritamu :D
Twitter: tantraanggrelit@ymail.com janagn lupa di follow ya hehe
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment